Yuk, Kenali Dandanan Yang Haram Untuk Muslimah. Karena Tak Semua Dandanan Itu Halal Lho, Dears



Sesuai kodratnya, setiap muslimah pasti harus dandan. Apalagi, jika di depan suaminya. 

Mulai dari bedak, lipstik, pelembab dan seabrek alat-alat make  up penunjang kecantikan. Tapi eh tapi, kalian juga harus memperhatikan sisi kehalalan dandanan yang diperbolehkan dalam agama islam ni, Dears. 

Apa saja dandanan yang diharamkan untuk kaum muslimah? Inilah jawabannya.

1. Haram Berdandan dengan Aurat Terbuka

Sesuai dengan firman Allah SWT, dalam surat Al-Ahzab ayat 59 yang berbunyi : 

 يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا 



Terjemah Arti: Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Dalam ayat tersebut sudah dijelaskan bahwa, setiap muslimah hendaknya menutup aurat. Dan menjulurkan jilbabnya sampai keseluruh tubuh. Hal itu dianjurkan dalam Al-Qur'an supaya mereka bisa lebih terjaga dan tidak dijahili.

2. Haram Berdandan Yang Mengundang Syahwat Laki-laki Lain

Seperti apa contoh mengundang syahwat laki-laki lain? 

Yakni memakai pakaian yang ketat sehingga terlihatlah lekuk tubuhnya, memakai pakaian yang tipis lagi menerawang sehingga terlihatlah lekuk tubuhnya. Kemudian memakai lipstik yang di pertebal sehingga dapat membentuk bibir yang merah merona. 

3. Haram Berdandan Layaknya Wanita Jahiliyah dan Meniru Wanita-wanita Kafir

Dalam surat Al-Ahzab ayat 33 Allah SWT berfirman : 




وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَىٰ ۖ وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ وَآتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا


Terjemah Arti: Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.

Maksud dari janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dulu ialah orang-orang yang menggoda laki-laki melalui dandanannya. Yang berjalan berlenggak-lenggok dengan maksud untuk menggoda non mahramnya.

4. Haram Berdandan Menyerupai Laki-laki

al-Hâfizh Ibnu Hajar rahimahullah meringkaskan penjelasan Abu Muhammad bin Abi Jamrah rahimahullah yang menyatakan:
ظَاهِرُ اللَّفْظِ الزَّجْرُ عَنِ التَّشَبُّهِ فِي كُلِّ شَيْءٍ لَكِنْ عُرِفَ مِنَ الْأَدِلَّةِ الْأُخْرَى أَنَّ الْمُرَادَ التَّشَبُّهُ فِي الزِّيِّ وَبَعْضِ الصِّفَاتِ وَالْحَرَكَاتِ وَنَحْوِهَا لَا التَّشَبُّهُ فِي أُمُورِ الْخَيْرِ
Zhahir lafadz (hadits ini) adalah larangan keras terhadap perbuatan at-tasyabuh (laki-laki menyerupai wanita, atau sebaliknya) dalam segala hal. Akan tetapi, telah diketahui dari dalil-dalil lain bahwa yang dimaksud adalah (larangan) tasyabbuh dalam hal  pakaian, sifat, gerakan, dan semisalnya; bukan tasyabuh (menyerupai) dalam perkara-perkara kebaikan.” [Fathul Bâri, 10/333]
Al-Hâfizh Ibnu Hajar rahimahullah menukilkan penjelasan ath-Thabari rahimahullah yang berkata:
الْمَعْنَى لَا يَجُوزُ لِلرِّجَالِ التَّشَبُّهُ بِالنِّسَاءِ فِي اللِّبَاسِ وَالزِّينَةِ الَّتِي تَخْتَصُّ بِالنِّسَاءِ وَلَا الْعَكْسُ
Maknanya adalah laki-laki tidak boleh menyerupai wanita dalam hal pakaian dan perhiasan yang khusus bagi wanita. Dan tidak boleh pula sebaliknya (wanita menyerupai laki-laki dalam hal pakaian dan perhiasan yang khusus bagi laki-laki). [Fathul Bâri, 10/332]

5. Haram Berdandan Menggunakan Parfum

“Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur.” (HR. An-Nasa’i, Abu Daud, Tirmidzi, dan Ahmad)

Menggunakan parfum haram hukumnya jika digunakan untuk niat menggoda lawan jenis dan membangkitkan syahwat lawan jenis. Kemudian, menggunakan parfum juga hukumnya haram bila ia keluar untuk sholat dimasjid. Maka, sholatnya tidak akan diterima.

“Perempuan manapun yang memakai parfum kemudian keluar ke masjid, maka shalatnya tidak diterima sehingga ia mandi.” (HR Ahmad)

Lalu, kalau tidak memakai parfum, maka akan berakibat bau badan dong. Lantas, gimana. Aku kan nggak mau??

Eits.. tenang Dears. Kalian boleh kok menggunakan hand body atau deodorant untuk menghilangkan bau badan. 

Nah... Berikut ketentuan parfum yang sesuai untuk wanita sesuai dengan hadits riwayat Baihaqi. 

“Wewangian seorang laki-laki adalah yang tidak jelas warnanya tapi tampak bau harumnya. Sedangkan wewangian perempuan adalah yang warnanya jelas namun baunya tidak begitu nampak.” (HR. Baihaqi dari Syu’abul Iman)

6. Haram Berlebihan Dalam Menggunakan dan Membeli Dandanan

Iyap. Apa-apa yang berlebihan memang nggak boleh ya Dears. Dalam islam di sebut dengan istilah tabarruj. 

Apa itu tabarruj? 

Secara bahasa, tabarruj berasal dari kata al burj yang berarti bintang atau sesuatu yang terang/tampak. Sementara itu, jika ditarik dari penggunaannya, tabarruj berarti berlebihan dalam menampakkan perhiasan dan kecantikan. Adapun perhiasan dan kecantikan dari wanita adalah seluruh tubuhnya, kecuali yang biasa tampak darinya seperti wajah dan telapak tangan.

7. Haram Berdandan Dengan Cukur Alis, Menyambung Rambut/ Bulu Mata. Menggunakan Rambut / Bulu Mata Palsu dan Membuat Tato

لَعَنَ اللَّهُ الْوَاشِمَاتِ وَالْمُسْتَوْشِمَاتِ وَالنَّامِصَاتِ وَالْمُتَنَمِّصَات
Allah melaknat orang yang mentato dan yang minta ditato. Allah pula melaknat orang yang mencabut rambut wajah dan yang meminta dicabut.” (HR. Muslim no. 2125)

Nah... Yang terakhir nih, Dears. Dilarang cukur alis, memakai bulu mata palsu, sambung rambut, dan mentato. Di era zaman sekarang ini sudah semakin banyak yang menggubah penampilan demi terlihat cantik. Sebagai kaum muslimah, sebisanya kita menjaga kecantikan kita yang sesungguhnya yakni, tempatnya terpatri didalam hati. Cantik akhlak, tutur kata dan tingkah laku.

1 komentar:

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

Mengenai Saya

Foto saya
Berasal dari keluarga yang biasa saja, pun bukan mahasiswa. Semua itu tak dapat menghentikan langkah saya untuk terus berbagi ilmu. Karena, sebaik-baik manusia adalah yang dapat bermanfaat bagi sesama. Dan saya, memulainya dari sini; menulis.

Pengikut