Inilah Kegiatan Positif Yang Bisa Kalian Lakukan Ketika Mager

Pixabay.com


Aduh mager, nih!

Apakah kalian pernah mengalaminya? Atau bahkan? Sering? Udah, ngaku aja deh. 

Hari libur memang hari yang di nanti-nanti oleh sebagian besar orang. Setelah selama beberapa hari sibuk bekerja, kuliah/ masih seorang pelajar, hari libur menjadi hari yang paling istimewa dalam hidup. Jauh-jauh hari kita sudah merencanakan kegiatan ketika hari libur tiba, eh.. tiba-tiba, setelah hari h kita mager alias Males Gerak. Aduh du du du du..... Jadi, gimana nih, dears? 

Gimana sih, cara mengatasi Mager?

Well...
Menurut saya, Mager alias Males Gerak, bisa di lawan atas kemauan sendiri ya, Dears. Kalian harus berfikir positif bahwa waktu kalian harus di manfaatkan semaksimal mungkin.

Berikut, beberapa kegiatan yang bisa kalian lakukan ketika Mager, agar waktu kalian tidak terbuang sia-sia :

1. Membaca Novel atau Artikel yang Kalian Suka
Pixabay.com


Bagi kalian yang suka hobi membaca, salah satu kegiatan yang bisa kalian lakukan ketika mager datang adalah membaca novel yang kalian suka. Atau? Membaca artikel yang ada di blog. Hal ini pastilah menyenangkan. Dan, waktu kalian tidak terbuang secara sia-sia.

Kemudian, selain waktu kalian tidak terbuang sia-sia, membaca juga dapat membuat wawasan kalian lebih banyak. Karena, membaca adalah jendela dunia. Kalian bisa menjelajahi berbagai belahan dunia hanya dengan membaca. Gimana? Keren kan, Dears.

Jadi, sudahkah kalian membaca hari ini?

Baca juga :
Ngeblok pakai Handphone, Why Not?

2. Menulis Novel atau Artikel

pixabay.com

Siapa diantara kalian yang suka menulis?
Wah, pastilah menyenangkan bila waktu luang kalian menggunakannya untuk menulis.

Yes. Menulis bisa membuat seseorang lebih bahagia, menurutku. Karena, dengan menulis semua uneg-uneg yang ada di kepala bahkan, ketika memiliki masalah yang lebih dominan pada perasaan, maka, menulis adalah solusinya.

Terlebih, bagi kalian yang sedang mengejar deadline untuk mengerjakan target menulis novel atau artikel, maka, menulis harus segera di selesaikan.

3. Memasak
Pixabay.com


Adakah yang hobinya masak?

Kalau ada, berarti kita sehati, ea.... (Namanya juga cewek, pastilah suka masak, hahaha)

Nah, daripada mager nggak jelas, kemudian sibuk mikirin doi yang nggak jelas gimana kesibukannya, ya.. lebih baik ditinggal masak dong. Kan enak tuh ya, bisa makan, terus perut jadi kenyang, dan lanjut tidur deh. Hahaha

Nah, itulah beberapa kegiatan positif yang bisa kalian lakukan ketika mager.

Salam,
Ananda 

Tentang Aku, Cerita di Masa Lalu. Masa-masa Tersakiti

Ada yang bilang, mengikhlaskan itu sulit. Setuju? Saya juga setuju akan pendapat itu. Namun, Sulit bukan berarti tak bisa, bukan?
Sudah lebih dari Sepuluh tahun, dan aku masih terbayang masa itu. Masih terlihat jelas akan kenangan itu. Masih merasakan sakit hati saat melihat orang itu. Bukan, aku bukan bermaksud menyalahi takdir. Namun, untuk seseorang yang memiliki sifat perasa seperti itu, meskipun di mata orang lain terlihat sepele, namun, hal itu sangat berat ku lupakan bagiku.

Awal mula, tepatnya, Dua belas tahun yang lalu, atau bahkan? Tiga belas tahun yang lalu. Aku lupa, saat itu aku duduk di bangku kelas 2 atau 3. Ada seorang anak lelaki yang selalu membully ku. Entah apa yang menyebabkan dia begitu bencinya denganku. Dan, saat itu juga, masa-masa dimana seharusnya hal yang paling bahagianya dalam hidupku ketika aku kecil. Karena masa anak-anak cenderung bermain, tertawa, dan begitu seterusnya sampai remaja. Hal yang seharusnya ku lalui hari itu dengan tawa, tergantikan oleh tangis yang tak ingin ku lalui sebelumnya.

Masa kecilku tak sempurna. Masa kecilku tak bahagia. Dan, hal itulah yang membuatku sependiam sekarang. Namun, Allah SWT tak mungkin memberikan ujian di batas kemampuan hambanya. Sekarang, aku bersyukur. Karena Allah SWT menimpakan kepada hal itu saat aku keci. Sehingga aku menjadi seorang muslimah yang memiliki rasa malu, lebih pendiam, dan tak salah dalam memilih teman.

Dulu, untuk melewati masa-masa itu, seringkali aku menangis. Malam-malam, di kamar sendirian. Kenapa semua ini terjadi padaku? Kenapa Dia menimpakan hal ini kepadaku? Disaat aku seharusnya merasakan bahagia, disaat seharusnya aku merasakan tertawa. Aku sendirian. Aku tak memiliki teman. 

Namun, hal tragis menimpaku saat aku sedang marah dengan Dia- Allah SWT- yang tak seharusnya aku marah. Hal yang tak seharusnya aku selalu negatif thingkhing. Hal yang tak seharusnya aku semakin hari semakin down. Dan, aku memang tak harus melakukan hal yang demikian.



Maaf, atas segala khilaf, Allah...

Bukankah Allah SWT memberikan suatu tanda bila Dia mencintai hambanya? Yaitu, ujian. Iya, ujian adalah suatu tanda bahwa beliau telah mencintai hambanya. Bagi yang mampu melewatinya, derajatnya akan diangkat oleh-Nya. Masya Allah. Semoga, setelah kejadian ini. Setelah kejadian di masa lalu yang pernah aku lalui. Kejadian yang semakin mendewasakanku. Aku senantiasa sabar dalam menghadapi cobaan. Aamiin.

Ngeblog Pakai Handphone, Why Not?


Handphone atau gawai atau yang biasa di singkat HP, menjadi alat komunikasi yang sepertinya wajib untuk dipunyai pada zaman sekarang. Tak jarang, kita bisa melihat disekeliling kita, banyak sekali yang menggunakan handphone untuk komunikasi. Mulai dari orang tua, remaja, bahkan anak-anak. 

Pada zaman milinial seperti ini, handphone sudah berubah alih fungsinya. Bukan hanya sebagai alat komunikasi. Namun, bisa juga digunakan untuk pemasaran, seperti jualan onlie, ojek online, ngevlog, maupun blogging atau ngeblog.

Iya. Ngeblog.

Yakin, handphone bisa digunakan untuk ngeblog?
Yakin lah, Dears.

Emang, bisa?
Bisa. Sudah kubuktikan lho, Dears. 

Berikut, akan saya jelaskan alasan saya ngeblog pakai handphone :

1. Pengen Punya Blog, tapi Nggak Punya Laptop

Iyap. Inilah alasanku yang utama. Dulu banget, pengen gitu punya blog. Pengen nulis di blog sendiri. Dan, akhirnya tercetuslah ide untuk buat blog sendiri dengan menggunakan handphone. Meskipun nih ya, bingung di awal-awal harus mulai darimana. Setelah ini harus ngapain. But, overall dengan tekad dan tujuan, alhamdulillah jadilah blog ini.

2. Meskipun Jlimet, Inilah Tantangan yang Harus Dilawan

Ngeblog pakai handphone pasti jlimet!

Iya. Saya nggak membohongi akan hal itu. Memang jlimet, apalagi saat mengedit tulisan. Kadang signal juga tidak bersahabat dengan baik. Pernah lho, Dears saya udah nulis diblog langsung, ( karena memang lebih sering nulis langsung diblog). Eh, tiba-tiba tulisannya hilang semua. Pengen nangis berdarah seketika. Namun, ya udahlah udah terjadi juga. Jadi ya, buat lagi. Benar-benar tantangan kesabaran yang luar biasa.

Jadi, mau coba ngeblog pakai handphone?

3. Ngeblog Pakai Handphone, Why Not?

Ngeblog pakai handphone? Nggak masalah, Dears. Selama niat dan tekadmu baik. Insyaallah lancar. Apalagi dengan niat ingin menyebarkan ilmu yang bermanfaat. Kemudian, bila ilmu itu di baca seseorang, dan orang tersebut berubah menjadi sosok yang lebih baik karena tulisan kita. Maka, kita akan mendapatkan amal jariyah. MasyaAllah. Begitu cintaNya Allah kepada kita. Sehingga memberikan pahala jariyah bagi seseorang yang menyebarkan ilmu yang bermanfaat.

Nah, itu adalah alasanku. Namun, ada beberapa hal yang membuatku males banget untuk ngeblog nih, Dears. Apa itu?

1. Karena Jlimet, Jadi Males Ngedit
2. Capek, karena kerja 8 jam per hari, mau buat blog. Eh, malesnya minta ampun.

Plis,, yang di atas jangan sampai di teruskan apalagi di anut (bahasa indonesianya apa ya? oh, ya. di ikuti) ya Dears.




Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

Mengenai Saya

Foto saya
Berasal dari keluarga yang biasa saja, pun bukan mahasiswa. Semua itu tak dapat menghentikan langkah saya untuk terus berbagi ilmu. Karena, sebaik-baik manusia adalah yang dapat bermanfaat bagi sesama. Dan saya, memulainya dari sini; menulis.

Pengikut